Langsung ke konten utama

Actress of The Week: Michelle Yeoh

Michelle Yeoh adalah salah satu aktris paling terkenal dan berpengaruh di dunia perfilman internasional. Dikenal karena kemampuannya yang luar biasa dalam adegan aksi serta keanggunannya yang tak tertandingi, Yeoh telah menjadi ikon di industri hiburan dengan karier yang membentang lebih dari tiga dekade. Dari Hong Kong hingga Hollywood, perjalanan kariernya penuh dengan peran ikonik yang menunjukkan bakat dan dedikasinya yang luar biasa.

Awal Kehidupan dan Karier

Michelle Yeoh lahir pada 6 Agustus 1962 di Ipoh, Perak, Malaysia. Nama aslinya adalah Yeoh Choo Kheng. Sejak usia muda, Yeoh menunjukkan minat yang besar dalam seni dan olahraga, terutama balet. Ia pindah ke Inggris pada usia 15 tahun untuk belajar di Royal Academy of Dance di London. Namun, cedera tulang belakang mengakhiri impiannya untuk menjadi balerina profesional.

Yeoh kemudian kembali ke Malaysia dan mulai terjun ke dunia hiburan. Pada tahun 1983, ia memenangkan kontes kecantikan Miss Malaysia, yang membawanya ke perhatian industri film Hong Kong. Debut filmnya datang pada tahun 1984 dengan "The Owl vs. Bombo," di mana ia memulai kariernya yang gemilang di dunia perfilman.

Terobosan dan Kesuksesan di Hong Kong

Michelle Yeoh mendapatkan perhatian internasional melalui peran-perannya dalam film-film aksi Hong Kong. Ia dikenal karena melakukan banyak adegan aksi dan stunt-nya sendiri, yang membuatnya menonjol di genre ini. Beberapa film terkenalnya dari era ini termasuk "Yes, Madam!" (1985), "Police Story 3: Supercop" (1992) bersama Jackie Chan, dan "Wing Chun" (1994).

Kemampuan Yeoh untuk menggabungkan seni bela diri dengan penampilan akting yang kuat membuatnya menjadi bintang aksi yang diakui dan dihormati. Ia berhasil mematahkan stereotip gender di industri film aksi dan membuka jalan bagi lebih banyak aktris untuk tampil di genre tersebut.

Kesuksesan Internasional

Michelle Yeoh mendapatkan pengakuan internasional yang lebih luas melalui perannya dalam film James Bond "Tomorrow Never Dies" (1997), di mana ia berperan sebagai Wai Lin, agen rahasia Tiongkok yang tangguh dan cerdas. Penampilannya yang memukau dalam film ini memperkuat statusnya sebagai bintang aksi global.

Puncak karier internasionalnya datang dengan perannya dalam film epik Ang Lee, "Crouching Tiger, Hidden Dragon" (2000). Sebagai Yu Shu Lien, Yeoh menunjukkan kemampuan aktingnya yang luar biasa dan adegan-adegan aksi yang memukau. Film ini menjadi fenomena global dan memenangkan empat Academy Awards, termasuk Film Berbahasa Asing Terbaik.

Peran Beragam dan Pengakuan

Selama kariernya, Michelle Yeoh telah membuktikan dirinya sebagai aktris serba bisa dengan memainkan berbagai peran di berbagai genre. Ia tampil dalam drama sejarah seperti "Memoirs of a Geisha" (2005), film fantasi "The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor" (2008), dan film aksi "Mechanic: Resurrection" (2016).

Pada tahun 2018, Yeoh membintangi film komedi romantis "Crazy Rich Asians," yang menjadi hit besar dan dipuji karena representasi Asia yang kuat dalam sinema Hollywood. Perannya sebagai Eleanor Young, ibu yang keras namun penuh kasih, mendapat banyak pujian.

Di televisi, Yeoh juga sukses dengan perannya sebagai Philippa Georgiou dalam serial "Star Trek: Discovery," yang memperkenalkan karakter-karakter baru dalam dunia "Star Trek" yang ikonik.

Pencapaian Terkini dan Masa Depan

Michelle Yeoh terus membintangi proyek-proyek yang menarik dan menantang. Pada tahun 2022, ia tampil dalam film "Everything Everywhere All at Once," di mana ia memerankan Evelyn Wang, seorang wanita yang terjebak dalam petualangan melintasi multiverse. Penampilannya dalam film ini mendapat pujian luas dan menambah daftar panjang peran ikonik dalam kariernya.

Selain itu, Yeoh juga terlibat dalam berbagai proyek internasional, termasuk serial "The Witcher: Blood Origin," prekuel dari serial populer "The Witcher," yang semakin memperluas cakupan pengaruhnya dalam industri hiburan.

Kehidupan Pribadi dan Penghargaan

Michelle Yeoh dikenal sebagai sosok yang menjaga privasinya. Ia telah menerima banyak penghargaan dan nominasi sepanjang kariernya, termasuk dari Hong Kong Film Awards dan BAFTA. Pada tahun 2020, ia dianugerahi gelar kehormatan dari Institut Film Inggris (BFI) sebagai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa dalam perfilman.

Kesimpulan

Michelle Yeoh adalah simbol ketangguhan, keanggunan, dan bakat luar biasa dalam dunia perfilman. Dari awal yang sederhana di Malaysia hingga menjadi bintang internasional, perjalanan kariernya adalah inspirasi bagi banyak orang. Dengan kemampuan untuk menghidupkan berbagai karakter dengan kedalaman dan kekuatan, Yeoh terus memikat penonton di seluruh dunia dan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam industri hiburan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bromance on Spartacus: Vengeance, Agron & Nasir

Sebenarnya, sudah lama ingin mencoba menyaksikan serial Spartacus, hanya saja tidak seperti serial lainnya setiap season dalam Spartacus memiliki judul sendiri, sempat bingung apa bedanya antara Spartacus: Blood and Sand, Spartacus: Vengeance dan Spartacus Gods of The Arena. Ternyata Blood and Sand adalah season pertama dari Spartacus sementara Vengeance adalah season keduanya, dan Gods of The Arena lebih ke miniseri/prequel-nya, ada perbedaan diantara kedua season Spartacus, aktor pemeran utamnya berganti dari Andy Whitfield ke Liam McIntyre. Ada beberapa aktor dan aktris ternama bermain dalam film ini, masih ingat Xena: The Warrior Princess, yup, pemeran utamanya Lucy Lawless kembali berperan sebagai Lucretia. Spartacus: Vengeance Lucy Lawless as Lucretia Spartacus vs Game of Thrones Lebih banyak adegan kekerasan dan Nudity dalam serial ini dibanding Games of Thrones. Karena memang bercerita tentang masa kebesaran Romawi dimana banyak diperlihatkan adegan seks bebas dan

Actress of The Week: Taissa Farmiga

Taissa Farmiga (/ taɪˈɪsə fɑːrˈmiːɡə /; lahir 17 Agustus 1994) adalah seorang aktris Amerika. Dia memulai karirnya dalam film di drama Higher Ground (2011) yang disutradarai oleh saudara perempuannya Vera Farmiga, dan kemudian membuat debut televisi di seri FX American Horror Story: Murder House (2011), yang membuatnya mendapatkan reputasi sebagai Ratu Jeritan Kontemporer. Dia kemudian muncul di tiga musim lainnya, Coven (2013), Roanoke (2016), dan Apocalypse (2018). Farmiga sejak itu muncul dalam film-film seperti The Bling Ring (2013), Mindscape (2013), At Middleton (2013), The Final Girls (2015), 6 Years (2015), In a Valley of Violence (2016), Rules Don't Apply (2016), What They Had (2018), The Long Dumb Road (2018), The Nun (2018), dan The Mule (2018). Dia juga menyuarakan Raven superhero dalam film animasi Justice League vs. Teen Titans (2016) dan Teen Titans: The Judas Contract (2017). Dia membuat debut panggungnya dalam kebangkitan drama Broadway

Actor of The Week: Aaron Taylor-Johnson

Aaron Perry Taylor-Johnson (13 Juni 1990) adalah seorang aktor Inggris. Dia mulai tampil pada usia enam dan telah muncul dalam film seperti Angus, Thongs and Perfect Snooging dan The Illusionist. Dia kemudian membintangi Nowhere Boy, di mana ia memainkan John Lennon; Kick-Ass dan sekuel nya Kick-Ass 2, di mana ia memainkan David "Dave" Lizewski / Kick-Ass; dan film Godzilla. Dia dikenal sebagai Aaron Johnson sampai ia mulai menganti namanya sebagai Aaron Taylor-Johnson di Kick-Ass 2, secara legal setelah menikah sutradara Sam Taylor-Wood. Johnson mulai menjalin hubungan dengan sutradara Nowhere Boy-nya, Sam Taylor-Wood, 23 tahun lebih tua darinya. Pasangan ini mengumumkan pertunangan mereka pada premier film tersebut pada Oktober 2009. Pasangan ini memiliki dua anak perempuan yang lahir sebelum menikah, Wylda Rae (lahir 7 Juli 2010) dan Romy Hero (lahir 18 Januari 2012). Johnson dan Taylor-Wood menikah di Babington House, Somerset pada 21 Juni 2012 Johnson mengadopsi