Langsung ke konten utama

Movie of The Week: No Time To Die

"James Bond: No Time to Die" - Perpisahan yang Mengesankan untuk Mata-mata Legendaris

"No Time to Die," film ke-25 dalam franchise James Bond, adalah perpisahan yang mengesankan dan emosional untuk mata-mata ikonik asal Inggris ini. Dirilis pada tahun 2021, film ini menandai penampilan kelima dan terakhir Daniel Craig sebagai James Bond, peran yang telah diembannya selama lebih dari satu dekade. Disutradarai oleh Cary Joji Fukunaga, "No Time to Die" dijanjikan sebagai penambahan yang mendebarkan dan berkesan untuk warisan Bond, dan film ini sungguh memenuhi ekspektasi.

Plot film ini berpusat pada pensiun Bond dari dinas aktif dan kehidupan damainya di Jamaika. Namun, kedamaiannya tak berlangsung lama ketika sahabat lamanya dan perwira CIA, Felix Leiter (diperankan oleh Jeffrey Wright), meminta bantuan untuk menyelamatkan seorang ilmuwan yang diculik. Misi Bond membawanya berhadapan langsung dengan antagonis utama film, Safin, yang diperankan oleh Rami Malek, yang memiliki senjata biologis mematikan. Saat Bond mengungkap rencana jahat Safin, dia dipertemukan kembali dengan mantan kekasihnya, Dr. Madeleine Swann (diperankan oleh Léa Seydoux), dan bertemu dengan agen 00 baru, Nomi (diperankan oleh Lashana Lynch).

"No Time to Die" menonjol bukan hanya karena jalan ceritanya yang mendebarkan, tetapi juga karena adegan aksi berkecepatan tinggi dan sinematografinya yang memukau. Film ini membawa penonton dalam petualangan mengelilingi dunia, dari jalanan indah Matera, Italia, hingga lanskap bersalju Norwegia. Adegan-adegan aksi diatur dan difilmkan dengan mahir, memamerkan keterampilan dan kecerdikan khas Bond.

Salah satu momen emosional dalam film adalah perkembangan karakter James Bond. Sepanjang film, kita melihat sisi yang lebih rentan dan introspektif dari mata-mata tersebut. Bond berjuang dengan masa lalunya dan menghadapi konsekuensi dari tindakannya, menambah kedalaman karakternya.

Pemeran pendukung juga memberikan penampilan luar biasa. Penampilan Rami Malek sebagai Safin sangat mengancam dan misterius, menjadikannya lawan yang tangguh. Léa Seydoux memberikan kedalaman pada karakternya sebagai mantan kekasih Bond, dan Nomi yang diperankan oleh Lashana Lynch adalah tambahan yang karismatik untuk alam Bond.

"No Time to Die" juga menghormati warisan Bond, dengan menampilkan wajah-wajah akrab seperti Q (diperankan oleh Ben Whishaw), M (diperankan oleh Ralph Fiennes), dan Moneypenny (diperankan oleh Naomie Harris). Karakter-karakter ini memainkan peran penting dalam narasi film dan memberikan rasa kontinuitas dalam franchise ini.

Skor film yang dikomposisikan oleh Hans Zimmer sempurna melengkapi aksi dan drama, menambahkan pengalaman sinematik secara keseluruhan.

Sebagai penampilan terakhir Daniel Craig sebagai James Bond, "No Time to Die" adalah perpisahan yang pantas untuk masa jabatannya sebagai mata-mata ikonik ini. Film ini mengikat ujung yang terbuka dan memberikan penutupan untuk lengkungan karakter Bond, sambil memberikan semua elemen yang disukai penggemar tentang franchise ini: aksi, mata-mata, dan sentuhan elegansi.

Secara keseluruhan, "No Time to Die" adalah tontonan wajib bagi penggemar Bond dan pecinta film aksi. Ini menggabungkan adegan mendebarkan, karakter-karakter yang memikat, dan rasa nostalgia untuk pengalaman sinematik yang benar-benar berkesan. Ini bukan hanya film; ini adalah perayaan warisan abadi James Bond.

Trailer



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bromance on Spartacus: Vengeance, Agron & Nasir

Sebenarnya, sudah lama ingin mencoba menyaksikan serial Spartacus, hanya saja tidak seperti serial lainnya setiap season dalam Spartacus memiliki judul sendiri, sempat bingung apa bedanya antara Spartacus: Blood and Sand, Spartacus: Vengeance dan Spartacus Gods of The Arena. Ternyata Blood and Sand adalah season pertama dari Spartacus sementara Vengeance adalah season keduanya, dan Gods of The Arena lebih ke miniseri/prequel-nya, ada perbedaan diantara kedua season Spartacus, aktor pemeran utamnya berganti dari Andy Whitfield ke Liam McIntyre. Ada beberapa aktor dan aktris ternama bermain dalam film ini, masih ingat Xena: The Warrior Princess, yup, pemeran utamanya Lucy Lawless kembali berperan sebagai Lucretia. Spartacus: Vengeance Lucy Lawless as Lucretia Spartacus vs Game of Thrones Lebih banyak adegan kekerasan dan Nudity dalam serial ini dibanding Games of Thrones. Karena memang bercerita tentang masa kebesaran Romawi dimana banyak diperlihatkan adegan seks bebas dan...

Actress of The Week: Florence Pugh

Florence Pugh adalah aktris Inggris yang dikenal karena kemampuan aktingnya yang luar biasa dan pemilihan peran yang beragam. Sejak debutnya, ia telah membintangi berbagai film, mulai dari drama sejarah hingga film horor psikologis dan aksi blockbuster. Pugh mendapatkan pengakuan internasional setelah perannya dalam Lady Macbeth (2016) dan semakin bersinar dengan film seperti Midsommar (2019), Little Women (2019), serta perannya sebagai Yelena Belova dalam Marvel Cinematic Universe. Profil Singkat Nama Lengkap: Florence Rose Pugh Tanggal Lahir: 3 Januari 1996 Tempat Lahir: Oxford, Inggris Tinggi: 162 cm Kewarganegaraan: Inggris Profesi: Aktris Awal Karier dan Terobosan Besar Florence Pugh memulai karier aktingnya pada tahun 2014 melalui film The Falling , di mana ia beradu akting dengan Maisie Williams . Namun, terobosan besarnya datang dua tahun kemudian dengan perannya dalam film Lady Macbeth (2016) . Dalam film ini, ia memerankan seorang wanita muda yang terperangkap dalam ...

Artist of The Week: Aitch

Aitch mulai menulis lirik rap sejak masih remaja dan sering tampil di lingkungannya di Manchester. Kariernya mulai naik ketika ia merilis lagu Straight Rhymez (2018), yang viral di YouTube dan mendapatkan perhatian dari banyak produser dan rapper terkenal di Inggris, termasuk Stormzy dan Skepta . Keberhasilannya menarik perhatian label besar, dan pada tahun 2019, ia merilis single Taste (Make It Shake) yang langsung menjadi hit, masuk ke Top 10 UK Singles Chart dan menandai awal kesuksesan komersialnya. Lagu dan Album Terkenal Taste (Make It Shake) (2019) Lagu yang membawanya ke puncak tangga lagu Inggris dan menjadi viral di berbagai platform streaming. Rain (2020) feat. AJ Tracey Salah satu lagu kolaborasi terbesar yang memperkuat reputasinya di dunia hip-hop Inggris. Learning Curve (2021) Lagu yang menunjukkan perkembangan musikalitasnya dengan beat yang lebih matang dan lirik yang lebih reflektif. Baby (2022) feat. Ashanti Lagu ini mengambil sampel dari hit klasik Rock wit U mi...