Langsung ke konten utama

Movie of The Week: Downton Abbey: A New Era

Downton Abbey: A New Era - Melanjutkan Kisah Keluarga Crawley di Layar Lebar

"Downton Abbey: A New Era" adalah sekuel yang sangat dinantikan dari film "Downton Abbey" (2019), yang melanjutkan kisah keluarga Crawley dan para pelayan mereka di era pasca-Perang Dunia I. Disutradarai oleh Simon Curtis dan ditulis oleh Julian Fellowes, pencipta serial televisi "Downton Abbey," film ini kembali menghadirkan kemegahan dan drama kehidupan aristokrasi Inggris yang telah memikat penonton di seluruh dunia.

Sinopsis

Film ini melanjutkan cerita dari keluarga Crawley, yang tinggal di sebuah manor besar di pedesaan Inggris. "Downton Abbey: A New Era" membawa penonton ke era baru dengan perkembangan menarik dalam kehidupan para karakter yang dicintai.

Dalam "A New Era," keluarga Crawley menghadapi sejumlah perubahan besar. Salah satu plot utama adalah kunjungan tak terduga ke villa di Selatan Prancis, yang memicu misteri dan pengungkapan rahasia lama. Sementara itu, Downton Abbey sendiri menjadi lokasi syuting untuk sebuah film baru, menambahkan lapisan baru intrik dan dinamika sosial ke dalam cerita.

Pemeran Utama

Film ini menampilkan kembalinya banyak anggota pemeran asli dari serial dan film pertama, termasuk:

  • Hugh Bonneville sebagai Robert Crawley, Earl of Grantham: Kepala keluarga yang bijaksana dan menjaga tradisi keluarga.
  • Michelle Dockery sebagai Lady Mary Talbot: Putri sulung yang tangguh dan modern, yang mengambil banyak tanggung jawab dalam mengelola Downton.
  • Maggie Smith sebagai Violet Crawley, Dowager Countess of Grantham: Matriark keluarga yang karismatik dengan kebijaksanaan dan kecerdasannya yang tajam.
  • Elizabeth McGovern sebagai Cora Crawley, Countess of Grantham: Istri Robert yang bijaksana dan penyayang.
  • Laura Carmichael sebagai Lady Edith Pelham: Adik Mary yang telah menemukan kebahagiaan dalam pernikahannya.
  • Jim Carter sebagai Mr. Carson: Mantan kepala pelayan yang setia dan berdedikasi pada keluarga Crawley.

Tema dan Gaya

"Downton Abbey: A New Era" tetap setia pada gaya visual yang elegan dan detil periode yang telah menjadi ciri khas serial dan film sebelumnya. Sinematografi yang indah, kostum yang mewah, dan set yang megah kembali membawa penonton ke dunia aristokrasi Inggris awal abad ke-20.

Film ini mengeksplorasi tema-tema perubahan dan adaptasi, baik dalam konteks pribadi maupun sosial. Keluarga Crawley dan para pelayan mereka harus menavigasi dunia yang terus berubah, dengan teknologi baru, pergeseran sosial, dan tantangan pribadi yang harus dihadapi.

Produksi dan Penerimaan

Diproduksi oleh Carnival Films dan didistribusikan oleh Focus Features, "Downton Abbey: A New Era" diluncurkan dengan antisipasi tinggi dari para penggemar setia. Film ini menerima ulasan positif dari para kritikus, yang memuji cerita yang menawan, penampilan akting yang kuat, dan kemampuan untuk menjaga semangat dari serial aslinya.

Film ini berhasil menarik penonton lama dan baru, membuktikan bahwa daya tarik "Downton Abbey" masih sangat kuat. Kembalinya karakter-karakter yang dicintai dan pengenalan elemen-elemen baru yang menarik membuat "A New Era" menjadi sekuel yang memuaskan.

Kesimpulan

"Downton Abbey: A New Era" adalah tambahan yang berharga dalam warisan "Downton Abbey," menawarkan kelanjutan yang memuaskan dari kisah keluarga Crawley dan para pelayan mereka. Dengan perpaduan drama, humor, dan kemegahan visual, film ini memastikan bahwa penggemar lama dan baru akan terus terpesona oleh dunia yang telah mereka cintai selama bertahun-tahun. Bagi siapa pun yang tertarik pada drama sejarah yang digarap dengan baik, "Downton Abbey: A New Era" adalah tontonan yang wajib.

Trailer



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bromance on Spartacus: Vengeance, Agron & Nasir

Sebenarnya, sudah lama ingin mencoba menyaksikan serial Spartacus, hanya saja tidak seperti serial lainnya setiap season dalam Spartacus memiliki judul sendiri, sempat bingung apa bedanya antara Spartacus: Blood and Sand, Spartacus: Vengeance dan Spartacus Gods of The Arena. Ternyata Blood and Sand adalah season pertama dari Spartacus sementara Vengeance adalah season keduanya, dan Gods of The Arena lebih ke miniseri/prequel-nya, ada perbedaan diantara kedua season Spartacus, aktor pemeran utamnya berganti dari Andy Whitfield ke Liam McIntyre. Ada beberapa aktor dan aktris ternama bermain dalam film ini, masih ingat Xena: The Warrior Princess, yup, pemeran utamanya Lucy Lawless kembali berperan sebagai Lucretia. Spartacus: Vengeance Lucy Lawless as Lucretia Spartacus vs Game of Thrones Lebih banyak adegan kekerasan dan Nudity dalam serial ini dibanding Games of Thrones. Karena memang bercerita tentang masa kebesaran Romawi dimana banyak diperlihatkan adegan seks bebas dan...

Actress of The Week: Florence Pugh

Florence Pugh adalah aktris Inggris yang dikenal karena kemampuan aktingnya yang luar biasa dan pemilihan peran yang beragam. Sejak debutnya, ia telah membintangi berbagai film, mulai dari drama sejarah hingga film horor psikologis dan aksi blockbuster. Pugh mendapatkan pengakuan internasional setelah perannya dalam Lady Macbeth (2016) dan semakin bersinar dengan film seperti Midsommar (2019), Little Women (2019), serta perannya sebagai Yelena Belova dalam Marvel Cinematic Universe. Profil Singkat Nama Lengkap: Florence Rose Pugh Tanggal Lahir: 3 Januari 1996 Tempat Lahir: Oxford, Inggris Tinggi: 162 cm Kewarganegaraan: Inggris Profesi: Aktris Awal Karier dan Terobosan Besar Florence Pugh memulai karier aktingnya pada tahun 2014 melalui film The Falling , di mana ia beradu akting dengan Maisie Williams . Namun, terobosan besarnya datang dua tahun kemudian dengan perannya dalam film Lady Macbeth (2016) . Dalam film ini, ia memerankan seorang wanita muda yang terperangkap dalam ...

Artist of The Week: Aitch

Aitch mulai menulis lirik rap sejak masih remaja dan sering tampil di lingkungannya di Manchester. Kariernya mulai naik ketika ia merilis lagu Straight Rhymez (2018), yang viral di YouTube dan mendapatkan perhatian dari banyak produser dan rapper terkenal di Inggris, termasuk Stormzy dan Skepta . Keberhasilannya menarik perhatian label besar, dan pada tahun 2019, ia merilis single Taste (Make It Shake) yang langsung menjadi hit, masuk ke Top 10 UK Singles Chart dan menandai awal kesuksesan komersialnya. Lagu dan Album Terkenal Taste (Make It Shake) (2019) Lagu yang membawanya ke puncak tangga lagu Inggris dan menjadi viral di berbagai platform streaming. Rain (2020) feat. AJ Tracey Salah satu lagu kolaborasi terbesar yang memperkuat reputasinya di dunia hip-hop Inggris. Learning Curve (2021) Lagu yang menunjukkan perkembangan musikalitasnya dengan beat yang lebih matang dan lirik yang lebih reflektif. Baby (2022) feat. Ashanti Lagu ini mengambil sampel dari hit klasik Rock wit U mi...