Langsung ke konten utama

MOvie of The Week: Cyrano

"Cyrano" adalah film drama musikal yang mengadaptasi kembali kisah klasik "Cyrano de Bergerac" karya Edmond Rostand. Dengan menyuguhkan kisah cinta yang mendalam, pertunjukan musikal yang memukau, dan penggambaran karakter yang kuat, film ini menawarkan pengalaman yang menyegarkan bagi penonton yang mengenal cerita aslinya maupun yang baru mengenalnya. Artikel ini akan membahas tentang film "Cyrano", pemeran utama, dan alasan mengapa film ini menjadi sorotan dalam dunia perfilman.

Plot yang Menyentuh Hati:

"Cyrano" mengikuti kisah Cyrano de Bergerac, seorang pria yang memiliki bakat luar biasa dalam puisi dan panah, tetapi juga memiliki kompleksitas dalam penampilannya fisik. Dia jatuh cinta pada Roxanne, tetapi dia ragu untuk menyatakan cintanya karena dia merasa tidak layak karena penampilannya. Sebagai gantinya, dia membantu Christian, seorang pria tampan tetapi kurang cerdas, untuk mengekspresikan cintanya kepada Roxanne menggunakan puisi-puisi yang dia tulis sendiri.

Pemeran Utama yang Mengesankan:

Dalam film "Cyrano", pemeran utama, seperti Peter Dinklage sebagai Cyrano, Haley Bennett sebagai Roxanne, dan Kelvin Harrison Jr. sebagai Christian, memberikan penampilan yang memukau. Dinklage membawa kehidupan baru pada karakter yang kompleks dan emosional, sementara Bennett menggambarkan Roxanne sebagai sosok yang cerdas dan penuh kasih.

Estetika Visual dan Musikal yang Mengagumkan:

Salah satu daya tarik utama dari "Cyrano" adalah penggunaan musik dan visual yang mengagumkan. Dengan menyatukan lagu-lagu yang indah dengan latar belakang yang menawan, film ini menciptakan suasana yang memikat dan memikat bagi penontonnya. Musik yang kuat dan lirik yang mendalam menambah kedalaman emosional pada setiap adegan.

Pesan yang Mendalam:

Di balik kisah cinta yang indah, "Cyrano" juga menyampaikan pesan tentang kejujuran, keberanian, dan penerimaan diri. Melalui perjuangan Cyrano dengan penampilannya fisik dan perasaannya terhadap Roxanne, penonton diingatkan akan pentingnya mencintai diri sendiri dan memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasaan kita kepada orang yang kita cintai.

Penerimaan Luas dan Pujian Kritis:

Sejak rilisnya, "Cyrano" telah menerima pujian luas dari kritikus dan penonton. Penghargaan diberikan untuk penggambaran yang kuat, musik yang indah, dan pengarahan yang brilian. Film ini juga dinominasikan untuk beberapa penghargaan bergengsi, menambah reputasi film ini sebagai salah satu karya yang patut ditonton.

Kesimpulan:

"Cyrano" adalah film yang menawan dan menyentuh hati, menghidupkan kembali kisah klasik dengan sentuhan modern yang segar. Dengan penampilan yang mengesankan, musik yang memikat, dan pesan yang mendalam, film ini telah menjadi sorotan dalam dunia perfilman dan memperkuat posisinya sebagai salah satu film yang tak terlupakan. Bagi para penggemar drama musikal dan kisah cinta yang mendalam, "Cyrano" adalah film yang tidak boleh dilewatkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bromance on Spartacus: Vengeance, Agron & Nasir

Sebenarnya, sudah lama ingin mencoba menyaksikan serial Spartacus, hanya saja tidak seperti serial lainnya setiap season dalam Spartacus memiliki judul sendiri, sempat bingung apa bedanya antara Spartacus: Blood and Sand, Spartacus: Vengeance dan Spartacus Gods of The Arena. Ternyata Blood and Sand adalah season pertama dari Spartacus sementara Vengeance adalah season keduanya, dan Gods of The Arena lebih ke miniseri/prequel-nya, ada perbedaan diantara kedua season Spartacus, aktor pemeran utamnya berganti dari Andy Whitfield ke Liam McIntyre. Ada beberapa aktor dan aktris ternama bermain dalam film ini, masih ingat Xena: The Warrior Princess, yup, pemeran utamanya Lucy Lawless kembali berperan sebagai Lucretia. Spartacus: Vengeance Lucy Lawless as Lucretia Spartacus vs Game of Thrones Lebih banyak adegan kekerasan dan Nudity dalam serial ini dibanding Games of Thrones. Karena memang bercerita tentang masa kebesaran Romawi dimana banyak diperlihatkan adegan seks bebas dan

Actress of The Week: Taissa Farmiga

Taissa Farmiga (/ taɪˈɪsə fɑːrˈmiːɡə /; lahir 17 Agustus 1994) adalah seorang aktris Amerika. Dia memulai karirnya dalam film di drama Higher Ground (2011) yang disutradarai oleh saudara perempuannya Vera Farmiga, dan kemudian membuat debut televisi di seri FX American Horror Story: Murder House (2011), yang membuatnya mendapatkan reputasi sebagai Ratu Jeritan Kontemporer. Dia kemudian muncul di tiga musim lainnya, Coven (2013), Roanoke (2016), dan Apocalypse (2018). Farmiga sejak itu muncul dalam film-film seperti The Bling Ring (2013), Mindscape (2013), At Middleton (2013), The Final Girls (2015), 6 Years (2015), In a Valley of Violence (2016), Rules Don't Apply (2016), What They Had (2018), The Long Dumb Road (2018), The Nun (2018), dan The Mule (2018). Dia juga menyuarakan Raven superhero dalam film animasi Justice League vs. Teen Titans (2016) dan Teen Titans: The Judas Contract (2017). Dia membuat debut panggungnya dalam kebangkitan drama Broadway

Actor of The Week: Aaron Taylor-Johnson

Aaron Perry Taylor-Johnson (13 Juni 1990) adalah seorang aktor Inggris. Dia mulai tampil pada usia enam dan telah muncul dalam film seperti Angus, Thongs and Perfect Snooging dan The Illusionist. Dia kemudian membintangi Nowhere Boy, di mana ia memainkan John Lennon; Kick-Ass dan sekuel nya Kick-Ass 2, di mana ia memainkan David "Dave" Lizewski / Kick-Ass; dan film Godzilla. Dia dikenal sebagai Aaron Johnson sampai ia mulai menganti namanya sebagai Aaron Taylor-Johnson di Kick-Ass 2, secara legal setelah menikah sutradara Sam Taylor-Wood. Johnson mulai menjalin hubungan dengan sutradara Nowhere Boy-nya, Sam Taylor-Wood, 23 tahun lebih tua darinya. Pasangan ini mengumumkan pertunangan mereka pada premier film tersebut pada Oktober 2009. Pasangan ini memiliki dua anak perempuan yang lahir sebelum menikah, Wylda Rae (lahir 7 Juli 2010) dan Romy Hero (lahir 18 Januari 2012). Johnson dan Taylor-Wood menikah di Babington House, Somerset pada 21 Juni 2012 Johnson mengadopsi