Langsung ke konten utama

Movie of The Week: Minions: The Rise of Gru

Minions: The Rise of Gru adalah film animasi komedi yang dirilis pada tahun 2022, sebagai bagian dari franchise Despicable Me yang sangat populer. Disutradarai oleh Kyle Balda, Brad Ableson, dan Jonathan del Val, film ini adalah sekuel dari Minions (2015) sekaligus prekuel dari film Despicable Me (2010). Film ini mengisahkan perjalanan awal Gru, karakter utama dalam seri Despicable Me, saat ia masih kecil dan bermimpi menjadi penjahat super terbesar di dunia. Bersama Minions yang setia dan kocak, Gru memulai petualangan yang penuh tawa dan kekacauan.

Sinopsis Cerita

Film ini berlatar tahun 1970-an, saat Gru masih berusia 12 tahun dan tinggal di pinggiran kota dengan ibunya. Meskipun masih kecil, Gru sudah bermimpi untuk menjadi penjahat super yang hebat dan bergabung dengan kelompok penjahat terkenal bernama Vicious 6. Ketika pemimpin kelompok tersebut, Wild Knuckles, dipecat oleh anggotanya, Gru melihat ini sebagai kesempatan emas untuk bergabung dengan mereka.

Gru pun mengikuti audisi untuk menjadi anggota baru Vicious 6. Namun, karena masih anak-anak, ia tidak dianggap serius oleh para penjahat tersebut. Dengan semangat yang tinggi dan didorong oleh mimpinya, Gru berhasil mencuri batu permata yang sangat kuat dari Vicious 6, yang membuatnya menjadi target kelompok penjahat tersebut. Dari sinilah petualangan seru Gru dimulai, dengan bantuan para Minions, yaitu Kevin, Stuart, Bob, dan Otto, yang siap melakukan apa saja untuk melindungi dan membantu calon bos mereka.

Seiring berjalannya cerita, Gru menemukan bahwa menjadi penjahat tidak semudah yang ia bayangkan. Ia juga belajar banyak hal tentang kesetiaan, persahabatan, dan arti sejati dari menjadi seorang pemimpin. Film ini menampilkan banyak adegan lucu dan aksi yang menghibur, dengan gaya komedi slapstick khas Minions yang selalu berhasil mengundang tawa.

Pengembangan Karakter dan Pengisi Suara

Salah satu daya tarik utama Minions: The Rise of Gru adalah pengembangan karakter Gru muda dan hubungan awalnya dengan para Minions. Steve Carell kembali mengisi suara Gru, memberikan nuansa yang lucu dan menggemaskan pada versi mudanya. Carell berhasil menyeimbangkan sisi ambisius dan polos dari karakter Gru, yang menjadi pusat dari banyak momen humor dalam film ini.

Minions, seperti biasa, mencuri perhatian dengan tingkah laku konyol dan bahasa unik mereka yang penuh dengan kata-kata aneh. Pierre Coffin, yang mengisi suara para Minions, sekali lagi menampilkan performa yang brilian, memastikan bahwa setiap adegan yang melibatkan makhluk-makhluk kuning ini menjadi sorotan dalam film.

Selain itu, film ini juga menampilkan berbagai karakter baru yang menambah warna pada cerita. Vicious 6, yang diisi suaranya oleh bintang-bintang seperti Taraji P. Henson, Jean-Claude Van Damme, dan Dolph Lundgren, adalah kelompok penjahat yang unik dan eksentrik, masing-masing dengan kepribadian dan kemampuan yang berbeda-beda.

Animasi dan Musik

Minions: The Rise of Gru menampilkan kualitas animasi yang luar biasa, dengan perhatian pada detail yang membuat setiap adegan tampak hidup dan penuh warna. Desain visual tahun 1970-an juga ditampilkan dengan baik, memberikan sentuhan retro yang menyenangkan pada film.

Musik dalam film ini juga menjadi salah satu aspek yang menonjol, dengan soundtrack yang dipenuhi oleh lagu-lagu populer dari era 1970-an yang dibawakan ulang dengan sentuhan modern. Pharrell Williams, yang sebelumnya bekerja pada soundtrack untuk film-film Despicable Me, kembali dengan musik yang menyegarkan dan sesuai dengan nuansa film.

Penerimaan dan Kesuksesan

Minions: The Rise of Gru menerima sambutan positif dari penonton, terutama karena humornya yang segar dan jalan cerita yang menghibur. Film ini sukses besar di box office, membuktikan bahwa daya tarik Minions dan dunia Despicable Me masih sangat kuat di kalangan penonton segala usia.

Meskipun beberapa kritikus merasa bahwa film ini tidak menawarkan banyak hal baru dari segi plot, namun pesona karakter-karakter utamanya dan humor khas franchise ini tetap menjadi daya tarik utama yang sulit ditolak.

Kesimpulan

Minions: The Rise of Gru adalah film animasi yang penuh tawa dan petualangan seru. Dengan cerita yang menghibur dan karakter-karakter yang dicintai banyak orang, film ini berhasil menghidupkan kembali semangat franchise Despicable Me dan memberikan latar belakang yang menarik bagi karakter Gru yang ikonik. Bagi penggemar Minions dan keluarga, film ini menawarkan hiburan yang sempurna dengan campuran humor, aksi, dan sentuhan emosi yang pas.

Trailer



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bromance on Spartacus: Vengeance, Agron & Nasir

Sebenarnya, sudah lama ingin mencoba menyaksikan serial Spartacus, hanya saja tidak seperti serial lainnya setiap season dalam Spartacus memiliki judul sendiri, sempat bingung apa bedanya antara Spartacus: Blood and Sand, Spartacus: Vengeance dan Spartacus Gods of The Arena. Ternyata Blood and Sand adalah season pertama dari Spartacus sementara Vengeance adalah season keduanya, dan Gods of The Arena lebih ke miniseri/prequel-nya, ada perbedaan diantara kedua season Spartacus, aktor pemeran utamnya berganti dari Andy Whitfield ke Liam McIntyre. Ada beberapa aktor dan aktris ternama bermain dalam film ini, masih ingat Xena: The Warrior Princess, yup, pemeran utamanya Lucy Lawless kembali berperan sebagai Lucretia. Spartacus: Vengeance Lucy Lawless as Lucretia Spartacus vs Game of Thrones Lebih banyak adegan kekerasan dan Nudity dalam serial ini dibanding Games of Thrones. Karena memang bercerita tentang masa kebesaran Romawi dimana banyak diperlihatkan adegan seks bebas dan

Actor of The Week: Aaron Taylor-Johnson

Aaron Perry Taylor-Johnson (13 Juni 1990) adalah seorang aktor Inggris. Dia mulai tampil pada usia enam dan telah muncul dalam film seperti Angus, Thongs and Perfect Snooging dan The Illusionist. Dia kemudian membintangi Nowhere Boy, di mana ia memainkan John Lennon; Kick-Ass dan sekuel nya Kick-Ass 2, di mana ia memainkan David "Dave" Lizewski / Kick-Ass; dan film Godzilla. Dia dikenal sebagai Aaron Johnson sampai ia mulai menganti namanya sebagai Aaron Taylor-Johnson di Kick-Ass 2, secara legal setelah menikah sutradara Sam Taylor-Wood. Johnson mulai menjalin hubungan dengan sutradara Nowhere Boy-nya, Sam Taylor-Wood, 23 tahun lebih tua darinya. Pasangan ini mengumumkan pertunangan mereka pada premier film tersebut pada Oktober 2009. Pasangan ini memiliki dua anak perempuan yang lahir sebelum menikah, Wylda Rae (lahir 7 Juli 2010) dan Romy Hero (lahir 18 Januari 2012). Johnson dan Taylor-Wood menikah di Babington House, Somerset pada 21 Juni 2012 Johnson mengadopsi

Actress of The Week: Taissa Farmiga

Taissa Farmiga (/ taɪˈɪsə fɑːrˈmiːɡə /; lahir 17 Agustus 1994) adalah seorang aktris Amerika. Dia memulai karirnya dalam film di drama Higher Ground (2011) yang disutradarai oleh saudara perempuannya Vera Farmiga, dan kemudian membuat debut televisi di seri FX American Horror Story: Murder House (2011), yang membuatnya mendapatkan reputasi sebagai Ratu Jeritan Kontemporer. Dia kemudian muncul di tiga musim lainnya, Coven (2013), Roanoke (2016), dan Apocalypse (2018). Farmiga sejak itu muncul dalam film-film seperti The Bling Ring (2013), Mindscape (2013), At Middleton (2013), The Final Girls (2015), 6 Years (2015), In a Valley of Violence (2016), Rules Don't Apply (2016), What They Had (2018), The Long Dumb Road (2018), The Nun (2018), dan The Mule (2018). Dia juga menyuarakan Raven superhero dalam film animasi Justice League vs. Teen Titans (2016) dan Teen Titans: The Judas Contract (2017). Dia membuat debut panggungnya dalam kebangkitan drama Broadway