Langsung ke konten utama

Actor of The Week: Daniel Kaluuya

Daniel Kaluuya adalah aktor Inggris yang dikenal berkat penampilannya yang luar biasa dalam film-film seperti Get Out (2017), Black Panther (2018), dan Judas and the Black Messiah (2021). Berkat kemampuan aktingnya yang mendalam dan kemampuan untuk menangkap emosi yang kompleks, Kaluuya dengan cepat menjadi salah satu aktor paling dihormati di industri film Hollywood.

Kehidupan Awal dan Karier Awal

Daniel Kaluuya lahir pada 24 Februari 1989 di London, Inggris, dari orang tua keturunan Uganda. Ia tumbuh di sebuah lingkungan kelas pekerja di Camden, London, dan mulai menulis drama serta berakting di teater lokal pada usia muda. Kaluuya menunjukkan bakat aktingnya sejak dini dan bergabung dengan Anna Scher Theatre School di London.

Karier awal Kaluuya dimulai dengan peran kecil di televisi Inggris. Salah satu proyek pentingnya di awal karier adalah penampilannya dalam serial Skins (2007), di mana ia tidak hanya berakting sebagai Posh Kenneth, tetapi juga menulis beberapa episode serial tersebut. Ini menunjukkan sisi kreatif Kaluuya tidak hanya sebagai aktor, tetapi juga sebagai penulis naskah.

Terobosan Internasional dalam Get Out (2017)

Karier Kaluuya mengalami terobosan besar pada tahun 2017 ketika ia membintangi film horor psikologis Get Out, yang disutradarai oleh Jordan Peele. Dalam film ini, Kaluuya memerankan Chris Washington, seorang pria kulit hitam yang menghadapi serangkaian peristiwa aneh dan menakutkan ketika ia mengunjungi keluarga kekasih kulit putihnya.

Penampilan Kaluuya yang penuh intensitas dan emosi dalam Get Out memukau kritikus dan penonton. Ia mampu menangkap ketegangan psikologis serta ketakutan yang dialami karakternya, membuat film ini menjadi salah satu horor sosial paling berpengaruh dalam dekade ini. Perannya dalam film ini mengantarkannya kepada nominasi Academy Award untuk kategori Aktor Terbaik, dan memperkenalkannya sebagai salah satu talenta muda paling menonjol di dunia akting.

Sukses dalam Black Panther (2018)

Setelah kesuksesannya dalam Get Out, Kaluuya melanjutkan kariernya dengan bergabung dalam salah satu film superhero terbesar dalam sejarah, Black Panther (2018). Dalam film ini, ia memerankan W’Kabi, sahabat dan tangan kanan dari Raja T’Challa, yang diperankan oleh Chadwick Boseman. Karakter W’Kabi, yang kemudian mengkhianati T’Challa dan mendukung penantang kekuasaan Killmonger (diperankan oleh Michael B. Jordan), menambah dinamika dalam cerita yang memperdalam konflik internal Wakanda.

Penampilannya dalam Black Panther memperkuat posisinya sebagai aktor yang dapat membawa nuansa mendalam ke karakter pendukung sekalipun, dan film ini juga menjadi kesuksesan besar di box office serta mendapat pujian luas karena representasinya yang kuat dalam budaya Afrika dan kulit hitam.

Penampilan Memukau di Judas and the Black Messiah (2021)

Pada tahun 2021, Kaluuya membintangi film biopik Judas and the Black Messiah, di mana ia memerankan Fred Hampton, ketua karismatik dari Black Panther Party cabang Illinois yang dibunuh oleh FBI pada tahun 1969. Peran ini menampilkan kemampuan akting Kaluuya yang luar biasa dalam membawa sosok sejarah penting ke layar lebar dengan intensitas, kekuatan, dan keanggunan yang menawan.

Penampilan Kaluuya sebagai Hampton dipuji secara luas oleh kritikus, dengan banyak yang menyebutnya sebagai peran terbaik dalam kariernya. Untuk perannya ini, Kaluuya memenangkan Academy Award untuk Aktor Pendukung Terbaik, serta penghargaan Golden Globe dan BAFTA. Keberhasilan ini semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu aktor terbaik di generasinya.

Karya-Karya Lain yang Berkesan

Selain peran-peran ikonisnya, Kaluuya juga telah tampil dalam sejumlah film dan proyek lain yang mengesankan, termasuk:

  • Widows (2018) – Sebuah film thriller garapan Steve McQueen, di mana Kaluuya berperan sebagai Jatemme Manning, penjahat yang dingin dan brutal.
  • Queen & Slim (2019) – Dalam film ini, Kaluuya memerankan seorang pria muda yang melarikan diri dari polisi bersama pacarnya setelah insiden penembakan di sebuah pemberhentian lalu lintas. Film ini mengeksplorasi tema ketidakadilan rasial dan hubungan antarmanusia dengan penuh ketegangan.

Kolaborasi dengan Jordan Peele dalam Nope (2022)

Pada tahun 2022, Kaluuya kembali bekerja sama dengan Jordan Peele dalam film Nope, sebuah horor fiksi ilmiah yang penuh teka-teki. Ia berperan sebagai OJ Haywood, seorang pria yang menjalankan peternakan kuda bersama saudara perempuannya dan mulai mengalami fenomena aneh yang mereka coba dokumentasikan. Penampilan Kaluuya dalam film ini menunjukkan kemampuan aktingnya yang dapat membawa ketenangan dan rasa takut secara bersamaan, di mana ia mampu menghidupkan karakter dengan intensitas yang sunyi namun memikat.

Gaya Akting dan Pengaruh

Daniel Kaluuya dikenal karena kemampuan aktingnya yang mendalam dan subtil. Ia seringkali mampu mengekspresikan berbagai emosi yang kompleks dengan gerakan tubuh atau tatapan mata yang minimalis, namun sangat kuat. Kaluuya sering berbicara tentang pentingnya menghadirkan kebenaran dalam setiap karakter yang ia mainkan, dan pendekatan ini terlihat jelas dalam setiap penampilannya yang berlapis dan penuh nuansa.

Beberapa pengaruh besar dalam karier aktingnya termasuk aktor-aktor legendaris seperti Denzel Washington dan Sidney Poitier, yang menurut Kaluuya telah menginspirasi cara ia memahami seni peran dan cara ia memandang industri film.

Penghargaan dan Pengakuan

Daniel Kaluuya telah menerima berbagai penghargaan sepanjang kariernya, termasuk:

  • Academy Award untuk Aktor Pendukung Terbaik (2021) untuk Judas and the Black Messiah
  • Golden Globe Award untuk Aktor Pendukung Terbaik (2021)
  • BAFTA Award untuk Aktor Pendukung Terbaik (2021)
  • Screen Actors Guild Award

Selain penghargaan resmi, ia juga mendapatkan pujian luas dari kritikus dan penggemar karena dedikasinya terhadap setiap peran yang ia mainkan serta kemampuannya untuk menampilkan keragaman karakter yang luar biasa.

Kesimpulan

Daniel Kaluuya adalah aktor berbakat dengan karier yang luar biasa, dari awalnya sebagai aktor teater di Inggris hingga menjadi bintang film internasional yang dihormati. Dengan peran-peran yang mendalam dan emosional dalam film-film seperti Get Out, Black Panther, dan Judas and the Black Messiah, Kaluuya telah menunjukkan bahwa ia adalah seorang seniman yang tidak hanya mementingkan kesuksesan komersial, tetapi juga kualitas dan integritas seni peran. Ke depannya, Kaluuya pasti akan terus menciptakan karya-karya yang mengesankan dan memberikan pengaruh besar dalam industri perfilman global.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bromance on Spartacus: Vengeance, Agron & Nasir

Sebenarnya, sudah lama ingin mencoba menyaksikan serial Spartacus, hanya saja tidak seperti serial lainnya setiap season dalam Spartacus memiliki judul sendiri, sempat bingung apa bedanya antara Spartacus: Blood and Sand, Spartacus: Vengeance dan Spartacus Gods of The Arena. Ternyata Blood and Sand adalah season pertama dari Spartacus sementara Vengeance adalah season keduanya, dan Gods of The Arena lebih ke miniseri/prequel-nya, ada perbedaan diantara kedua season Spartacus, aktor pemeran utamnya berganti dari Andy Whitfield ke Liam McIntyre. Ada beberapa aktor dan aktris ternama bermain dalam film ini, masih ingat Xena: The Warrior Princess, yup, pemeran utamanya Lucy Lawless kembali berperan sebagai Lucretia. Spartacus: Vengeance Lucy Lawless as Lucretia Spartacus vs Game of Thrones Lebih banyak adegan kekerasan dan Nudity dalam serial ini dibanding Games of Thrones. Karena memang bercerita tentang masa kebesaran Romawi dimana banyak diperlihatkan adegan seks bebas dan

Actress of The Week: Taissa Farmiga

Taissa Farmiga (/ taɪˈɪsə fɑːrˈmiːɡə /; lahir 17 Agustus 1994) adalah seorang aktris Amerika. Dia memulai karirnya dalam film di drama Higher Ground (2011) yang disutradarai oleh saudara perempuannya Vera Farmiga, dan kemudian membuat debut televisi di seri FX American Horror Story: Murder House (2011), yang membuatnya mendapatkan reputasi sebagai Ratu Jeritan Kontemporer. Dia kemudian muncul di tiga musim lainnya, Coven (2013), Roanoke (2016), dan Apocalypse (2018). Farmiga sejak itu muncul dalam film-film seperti The Bling Ring (2013), Mindscape (2013), At Middleton (2013), The Final Girls (2015), 6 Years (2015), In a Valley of Violence (2016), Rules Don't Apply (2016), What They Had (2018), The Long Dumb Road (2018), The Nun (2018), dan The Mule (2018). Dia juga menyuarakan Raven superhero dalam film animasi Justice League vs. Teen Titans (2016) dan Teen Titans: The Judas Contract (2017). Dia membuat debut panggungnya dalam kebangkitan drama Broadway

Actor of The Week: Aaron Taylor-Johnson

Aaron Perry Taylor-Johnson (13 Juni 1990) adalah seorang aktor Inggris. Dia mulai tampil pada usia enam dan telah muncul dalam film seperti Angus, Thongs and Perfect Snooging dan The Illusionist. Dia kemudian membintangi Nowhere Boy, di mana ia memainkan John Lennon; Kick-Ass dan sekuel nya Kick-Ass 2, di mana ia memainkan David "Dave" Lizewski / Kick-Ass; dan film Godzilla. Dia dikenal sebagai Aaron Johnson sampai ia mulai menganti namanya sebagai Aaron Taylor-Johnson di Kick-Ass 2, secara legal setelah menikah sutradara Sam Taylor-Wood. Johnson mulai menjalin hubungan dengan sutradara Nowhere Boy-nya, Sam Taylor-Wood, 23 tahun lebih tua darinya. Pasangan ini mengumumkan pertunangan mereka pada premier film tersebut pada Oktober 2009. Pasangan ini memiliki dua anak perempuan yang lahir sebelum menikah, Wylda Rae (lahir 7 Juli 2010) dan Romy Hero (lahir 18 Januari 2012). Johnson dan Taylor-Wood menikah di Babington House, Somerset pada 21 Juni 2012 Johnson mengadopsi