Langsung ke konten utama

Actress of The Week: Joey King

Joey Lynn King, yang lahir pada 30 Juli 1999 di Los Angeles, California, adalah seorang aktris Amerika yang telah berkiprah di industri hiburan sejak usia dini. Meski memulai kariernya sebagai aktris cilik, King berhasil berkembang menjadi salah satu bintang muda berbakat yang memiliki berbagai peran yang mengesankan di film dan serial televisi. Kepiawaiannya dalam membawakan karakter yang kompleks telah membawanya menerima sejumlah penghargaan dan pengakuan kritis.

Awal Karier dan Peran Pertama

Joey King memulai debutnya di dunia hiburan pada usia empat tahun lewat iklan televisi. Tak lama kemudian, ia mulai mendapatkan peran kecil di serial televisi populer seperti The Suite Life of Zack & Cody, CSI: Crime Scene Investigation, dan Entourage. Peran di serial-serial ini membantunya memantapkan pijakannya di industri hiburan dan menarik perhatian para pembuat film.

Pada tahun 2010, King mendapatkan peran yang membuatnya semakin dikenal publik, yaitu sebagai Ramona Quimby dalam film Ramona and Beezus, yang diadaptasi dari novel anak-anak karya Beverly Cleary. Dalam film tersebut, Joey bermain bersama Selena Gomez, yang memerankan kakak karakternya, Beezus. Penampilannya sebagai Ramona, seorang anak yang penuh imajinasi dan energi, menuai banyak pujian, dan menjadi langkah awal kesuksesannya di Hollywood.

Menyusuri Peran-peran di Film dan Televisi

Setelah sukses dalam Ramona and Beezus, Joey King terus mendapat peran di berbagai film besar. Salah satu perannya yang diingat adalah sebagai Young Talia al Ghul dalam film superhero The Dark Knight Rises (2012), di mana ia berperan sebagai versi muda dari karakter antagonis yang dimainkan oleh Marion Cotillard. Pada tahun yang sama, ia juga tampil dalam Oz the Great and Powerful, sebuah adaptasi modern dari kisah The Wizard of Oz, di mana ia mengisi suara dan menjadi referensi untuk karakter China Girl.

Pada 2013, King kembali menunjukkan kemampuan aktingnya dalam film thriller White House Down, di mana ia berperan sebagai Emily, putri karakter Channing Tatum. Perannya dalam film ini memperlihatkan bakatnya dalam memerankan karakter yang harus menghadapi situasi berbahaya dan penuh ketegangan, bahkan di usia muda.

Kesuksesan Besar dengan The Kissing Booth

Nama Joey King semakin melejit pada tahun 2018 setelah ia membintangi film remaja Netflix berjudul The Kissing Booth. Dalam film ini, ia berperan sebagai Elle Evans, seorang remaja yang terjebak dalam cinta segitiga antara sahabat karibnya dan kakak sahabatnya. Film ini menjadi salah satu film Netflix yang paling banyak ditonton pada tahun tersebut dan segera diikuti dengan sekuel, The Kissing Booth 2 (2020) dan The Kissing Booth 3 (2021). Popularitas The Kissing Booth membuat King semakin terkenal di kalangan remaja dan mengokohkan posisinya sebagai salah satu bintang muda paling populer di platform streaming.

Meski mendapat banyak cinta dari penonton, The Kissing Booth juga mendapat ulasan yang beragam dari para kritikus. Namun, Joey King selalu memberikan performa yang menawan, yang membuat penonton merasakan ketulusan dan antusiasme karakter Elle Evans.

Peran Kritis dalam The Act

Pada tahun 2019, Joey King mengambil langkah besar dalam kariernya dengan membintangi miniseri Hulu berjudul The Act, di mana ia berperan sebagai Gypsy Rose Blanchard, seorang remaja yang dikontrol secara berlebihan oleh ibunya, Dee Dee Blanchard (diperankan oleh Patricia Arquette). Seri ini didasarkan pada kisah nyata yang mengejutkan tentang kejahatan yang terjadi dalam hubungan ibu-anak yang penuh manipulasi dan penderitaan akibat Munchausen syndrome by proxy yang dialami oleh Dee Dee.

Perannya sebagai Gypsy Rose Blanchard menunjukkan sisi baru dari bakat akting Joey King. Dalam peran ini, ia mengubah penampilannya dan berbicara dengan aksen khas, menambah lapisan keotentikan pada karakter yang sulit dan emosional ini. Peran ini membawa King mendapatkan nominasi Emmy Award untuk Aktris Utama Terbaik dalam Serial atau Film Terbatas, serta nominasi Golden Globe, menjadikannya salah satu aktris muda yang diakui oleh berbagai penghargaan bergengsi. Kesuksesan The Act menegaskan bahwa King bukan hanya sekadar aktris remaja, tetapi juga seorang seniman dengan kemampuan mendalami karakter yang kompleks.

Peran dalam Bullet Train dan Proyek-Proyek Lainnya

Setelah sukses di The Kissing Booth dan The Act, Joey King terus memperluas jangkauan aktingnya. Pada tahun 2022, ia bergabung dalam film aksi bertabur bintang, Bullet Train, yang disutradarai oleh David Leitch. Di film ini, ia beradu akting dengan aktor-aktor seperti Brad Pitt, Aaron Taylor-Johnson, dan Sandra Bullock. King berperan sebagai The Prince, karakter yang manipulatif dan penuh intrik. Kehadirannya dalam film aksi besar ini semakin menegaskan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai genre film, dari komedi romantis hingga drama dan aksi.

Selain Bullet Train, Joey King juga terlibat dalam sejumlah proyek lain, termasuk film fantasi aksi berjudul The Princess (2022), di mana ia memainkan karakter utama dalam sebuah cerita yang memadukan elemen klasik dengan tema modern.

Gaya Akting dan Pendekatan terhadap Karakter

Joey King dikenal sebagai aktris yang berdedikasi tinggi dan selalu mendalami karakter yang diperankannya. Dalam banyak wawancara, ia menyatakan bahwa ia selalu berusaha membawa elemen keaslian dan kedalaman emosional pada setiap peran. Dalam The Act, misalnya, King menonton banyak wawancara Gypsy Rose Blanchard dan melakukan riset mendalam agar dapat menampilkan karakter yang otentik. Pendekatan serius ini membuat setiap karakter yang dimainkannya terasa nyata dan mudah untuk dipahami oleh penonton.

Selain itu, Joey King juga dikenal sebagai aktris yang berani dalam mengambil peran-peran yang menantang, terutama dalam memerankan karakter yang memiliki sisi emosional yang kompleks. Dedikasinya ini telah membuatnya dihormati sebagai salah satu bintang muda berbakat yang mampu mendalami karakter dengan sangat baik.

Kehidupan Pribadi

Di luar kariernya, Joey King juga aktif di media sosial dan sering membagikan momen-momen kehidupannya dengan para penggemar. Ia menjalin hubungan romantis dengan Steven Piet, seorang sutradara dan produser yang ia temui saat bekerja di The Act. Keduanya mulai berkencan pada 2019 dan mengumumkan pertunangan mereka pada Maret 2022. Di waktu luangnya, King juga aktif dalam berbagai kegiatan amal dan kerap terlibat dalam kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu kesehatan mental.

Penghargaan dan Pencapaian

Dalam kariernya yang masih muda, Joey King telah menerima banyak penghargaan dan pengakuan. Selain nominasi Emmy dan Golden Globe untuk perannya dalam The Act, ia juga memenangkan Critics’ Choice Television Award untuk Penampilan Terbaik dalam Serial Terbatas. Prestasi ini menandai pencapaiannya sebagai salah satu aktris muda paling menjanjikan di Hollywood.

Kesimpulan

Joey King adalah seorang aktris yang tidak hanya berbakat, tetapi juga berdedikasi tinggi. Perjalanan kariernya dari aktris cilik hingga menjadi bintang film dan serial TV terkenal menunjukkan tekadnya dalam berkarier dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai genre. Perannya dalam film remaja The Kissing Booth dan drama kriminal The Act menunjukkan betapa luasnya kemampuan aktingnya.

Dengan kepribadian yang menarik, bakat akting yang luar biasa, dan ambisi yang besar, Joey King siap untuk terus berkembang dan mencapai kesuksesan yang lebih tinggi di masa depan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bromance on Spartacus: Vengeance, Agron & Nasir

Sebenarnya, sudah lama ingin mencoba menyaksikan serial Spartacus, hanya saja tidak seperti serial lainnya setiap season dalam Spartacus memiliki judul sendiri, sempat bingung apa bedanya antara Spartacus: Blood and Sand, Spartacus: Vengeance dan Spartacus Gods of The Arena. Ternyata Blood and Sand adalah season pertama dari Spartacus sementara Vengeance adalah season keduanya, dan Gods of The Arena lebih ke miniseri/prequel-nya, ada perbedaan diantara kedua season Spartacus, aktor pemeran utamnya berganti dari Andy Whitfield ke Liam McIntyre. Ada beberapa aktor dan aktris ternama bermain dalam film ini, masih ingat Xena: The Warrior Princess, yup, pemeran utamanya Lucy Lawless kembali berperan sebagai Lucretia. Spartacus: Vengeance Lucy Lawless as Lucretia Spartacus vs Game of Thrones Lebih banyak adegan kekerasan dan Nudity dalam serial ini dibanding Games of Thrones. Karena memang bercerita tentang masa kebesaran Romawi dimana banyak diperlihatkan adegan seks bebas dan

Actress of The Week: Taissa Farmiga

Taissa Farmiga (/ taɪˈɪsə fɑːrˈmiːɡə /; lahir 17 Agustus 1994) adalah seorang aktris Amerika. Dia memulai karirnya dalam film di drama Higher Ground (2011) yang disutradarai oleh saudara perempuannya Vera Farmiga, dan kemudian membuat debut televisi di seri FX American Horror Story: Murder House (2011), yang membuatnya mendapatkan reputasi sebagai Ratu Jeritan Kontemporer. Dia kemudian muncul di tiga musim lainnya, Coven (2013), Roanoke (2016), dan Apocalypse (2018). Farmiga sejak itu muncul dalam film-film seperti The Bling Ring (2013), Mindscape (2013), At Middleton (2013), The Final Girls (2015), 6 Years (2015), In a Valley of Violence (2016), Rules Don't Apply (2016), What They Had (2018), The Long Dumb Road (2018), The Nun (2018), dan The Mule (2018). Dia juga menyuarakan Raven superhero dalam film animasi Justice League vs. Teen Titans (2016) dan Teen Titans: The Judas Contract (2017). Dia membuat debut panggungnya dalam kebangkitan drama Broadway

Actor of The Week: Aaron Taylor-Johnson

Aaron Perry Taylor-Johnson (13 Juni 1990) adalah seorang aktor Inggris. Dia mulai tampil pada usia enam dan telah muncul dalam film seperti Angus, Thongs and Perfect Snooging dan The Illusionist. Dia kemudian membintangi Nowhere Boy, di mana ia memainkan John Lennon; Kick-Ass dan sekuel nya Kick-Ass 2, di mana ia memainkan David "Dave" Lizewski / Kick-Ass; dan film Godzilla. Dia dikenal sebagai Aaron Johnson sampai ia mulai menganti namanya sebagai Aaron Taylor-Johnson di Kick-Ass 2, secara legal setelah menikah sutradara Sam Taylor-Wood. Johnson mulai menjalin hubungan dengan sutradara Nowhere Boy-nya, Sam Taylor-Wood, 23 tahun lebih tua darinya. Pasangan ini mengumumkan pertunangan mereka pada premier film tersebut pada Oktober 2009. Pasangan ini memiliki dua anak perempuan yang lahir sebelum menikah, Wylda Rae (lahir 7 Juli 2010) dan Romy Hero (lahir 18 Januari 2012). Johnson dan Taylor-Wood menikah di Babington House, Somerset pada 21 Juni 2012 Johnson mengadopsi