Film ini menjadi salah satu proyek Disney paling dinanti karena menghadirkan versi modern dari kisah legendaris, dengan visual memukau, musik megah, dan pesan keberanian untuk mengikuti suara hati sendiri.
Sinopsis
Cerita mengikuti Ariel, putri bungsu Raja Triton, penguasa kerajaan bawah laut Atlantica. Berbeda dengan saudara-saudaranya, Ariel memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap dunia manusia. Ia sering menyelam ke permukaan laut untuk mengumpulkan benda-benda manusia dan memimpikan kehidupan di atas daratan.
Suatu hari, Ariel menyelamatkan seorang pangeran tampan bernama Eric dari kapal yang karam dan jatuh cinta padanya. Demi bisa bersama sang pangeran, Ariel membuat perjanjian berbahaya dengan Ursula, penyihir laut yang licik, dengan menukar suaranya untuk menjadi manusia. Namun, kesepakatan itu membawa konsekuensi besar bagi dirinya dan kerajaan bawah laut.
Pemeran Utama
-
Halle Bailey sebagai Ariel
-
Jonah Hauer-King sebagai Pangeran Eric
-
Melissa McCarthy sebagai Ursula
-
Javier Bardem sebagai Raja Triton
-
Daveed Diggs sebagai suara Sebastian
-
Awkwafina sebagai suara Scuttle
-
Jacob Tremblay sebagai suara Flounder
Musik dan Lagu
Salah satu daya tarik utama film ini adalah musiknya. Komposer legendaris Alan Menken kembali menangani musik, bekerja sama dengan Lin-Manuel Miranda, pencipta Hamilton. Lagu-lagu klasik seperti “Part of Your World”, “Under the Sea”, dan “Kiss the Girl” tetap dipertahankan dengan aransemen baru, sementara beberapa lagu baru ditambahkan untuk memperdalam karakter dan emosi.
Penampilan vokal Halle Bailey di lagu “Part of Your World” mendapat pujian luas karena kekuatan dan keindahan suaranya yang memancarkan emosi tulus dari karakter Ariel.
Visual dan Efek Spesial
Film ini menghadirkan dunia bawah laut yang menakjubkan dengan teknologi CGI mutakhir. Setiap adegan di laut dibuat dengan detail tinggi, menciptakan suasana magis yang memanjakan mata. Adegan musikal seperti “Under the Sea” menjadi salah satu momen paling spektakuler dalam film.
Penerimaan dan Dampak
Setelah dirilis pada Mei 2023, The Little Mermaid menerima sambutan beragam dari kritikus, namun secara umum mendapat apresiasi positif untuk akting Halle Bailey, kekuatan vokalnya, serta pesan yang relevan tentang keberanian dan identitas diri.
Film ini juga memicu banyak diskusi di dunia maya karena pemilihan Halle Bailey sebagai Ariel, yang dianggap membawa keberagaman baru dalam representasi karakter Disney. Banyak penonton muda, terutama anak perempuan kulit berwarna, merasa terinspirasi melihat sosok putri duyung yang berbeda dari versi klasiknya.
Secara komersial, film ini meraih kesuksesan besar dengan pendapatan ratusan juta dolar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu film live-action Disney paling menonjol di tahun tersebut.
Kesimpulan
The Little Mermaid (2023) bukan sekadar remake dari film animasi klasik, tetapi juga reinterpretasi yang penuh makna. Dengan visual megah, musik memukau, dan pesan yang menyentuh hati, film ini mengajarkan pentingnya mengikuti impian, memperjuangkan cinta, dan menerima perbedaan.
Ariel versi Halle Bailey telah membuka bab baru dalam sejarah Disney — membuktikan bahwa keindahan sejati datang dari keberanian untuk menjadi diri sendiri.
Komentar
Posting Komentar