Langsung ke konten utama

Actress of The Week: Daisy Edgar-Jones

Daisy Edgar-Jones adalah aktris asal Inggris yang namanya semakin dikenal di kancah internasional berkat peran-peran ikonisnya dalam serial televisi dan film. Ia menarik perhatian publik dan kritikus dengan penampilannya yang penuh emosi, kepribadian yang hangat, dan kemampuan mendalam dalam memerankan berbagai karakter. Kariernya berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan Daisy telah membuktikan bahwa ia adalah salah satu bintang muda yang patut diperhitungkan di industri hiburan.

Kehidupan Awal dan Latar Belakang

Daisy Jessica Edgar-Jones lahir pada 24 Mei 1998 di Islington, London, Inggris. Ia memiliki darah campuran Inggris dan Irlandia dari ibunya, Wendy Edgar, dan ayahnya, Philip Edgar-Jones, yang merupakan direktur kreatif di Sky Arts. Daisy tumbuh di lingkungan yang penuh seni, dan sejak kecil telah tertarik dengan dunia teater dan akting.

Ia mengasah bakat aktingnya dengan bersekolah di National Youth Theatre, yang membuka jalan bagi kariernya di dunia seni peran. Kecintaannya pada akting sudah terlihat sejak masa sekolah, di mana ia sering mengikuti drama sekolah dan terlibat dalam produksi teater. Setelah itu, Daisy mulai mendapatkan peran-peran kecil di televisi, yang akhirnya membawa kariernya ke level yang lebih tinggi.

Terobosan Melalui Normal People (2020)

Karier Daisy Edgar-Jones mengalami terobosan besar pada tahun 2020 ketika ia membintangi serial drama adaptasi dari novel laris "Normal People" karya Sally Rooney. Dalam serial ini, Daisy memerankan Marianne Sheridan, seorang gadis muda yang menjalani hubungan cinta rumit dengan seorang pria bernama Connell Waldron, yang diperankan oleh Paul Mescal.

Penampilannya sebagai Marianne mendapatkan pujian luas karena kemampuannya menyampaikan emosi dengan halus dan intensitas yang nyata. Chemistry antara Daisy dan Paul Mescal menjadi salah satu kekuatan utama serial ini, yang mendapatkan sambutan hangat baik dari kritikus maupun penonton. Berkat perannya di Normal People, Daisy mendapatkan berbagai nominasi penghargaan, termasuk nominasi Golden Globe dan BAFTA. Serial ini tidak hanya meningkatkan profil Daisy, tetapi juga membuatnya dikenal secara global sebagai aktris dengan kemampuan akting yang luar biasa.

Proyek-Proyek Lainnya

Setelah kesuksesan besar melalui Normal People, Daisy Edgar-Jones terus memperluas kariernya dengan mengambil berbagai proyek film dan televisi yang menarik.

  1. "War of the Worlds" (2019–2021)
    Sebelum Normal People, Daisy sudah mendapatkan perhatian melalui perannya dalam serial sci-fi "War of the Worlds", sebuah adaptasi modern dari novel klasik H.G. Wells. Dalam serial ini, Daisy memerankan karakter Emily Gresham, yang terjebak dalam peristiwa invasi alien. Serial ini memperkenalkan Daisy kepada audiens yang lebih luas, khususnya para penggemar fiksi ilmiah.

  2. "Where the Crawdads Sing" (2022)
    Pada tahun 2022, Daisy membintangi film adaptasi dari novel populer "Where the Crawdads Sing" karya Delia Owens, yang diproduksi oleh Reese Witherspoon. Dalam film ini, Daisy memerankan karakter Kya Clark, seorang wanita yang tumbuh besar sendirian di rawa-rawa terpencil dan menjadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan. Film ini menampilkan penampilan Daisy yang kuat dan emosional, yang sekali lagi membuktikan kemampuan aktingnya dalam genre drama. Perannya sebagai Kya mendapatkan pujian karena ia mampu membawakan karakter kompleks dengan kedalaman emosional yang mendalam.

  3. "Fresh" (2022)
    Daisy juga membintangi film thriller komedi gelap "Fresh", di mana ia beradu akting dengan Sebastian Stan. Film ini menyoroti tema kencan modern dengan sentuhan satir dan menampilkan Daisy dalam peran yang sangat berbeda dari yang biasa ia mainkan. Penampilannya dalam film ini memperlihatkan fleksibilitasnya sebagai aktris, yang mampu menangani genre yang lebih ringan namun tetap menantang.

Gaya Akting dan Karakteristik

Daisy Edgar-Jones dikenal karena gaya aktingnya yang natural dan kemampuannya untuk menyelami karakter-karakter yang penuh nuansa emosional. Ia sering memainkan karakter yang berlapis, dengan sisi-sisi kerentanan dan kekuatan yang mendalam. Aktingnya yang halus dan realistis membuat penonton merasa terhubung dengan karakternya, terlepas dari kompleksitas cerita yang dihadirkan.

Salah satu kekuatan terbesar Daisy adalah kemampuannya untuk mengekspresikan emosi dengan cara yang subtil namun sangat berdampak. Dalam Normal People, ia berhasil menyampaikan perasaan cinta, ketidakpastian, dan luka batin dengan sangat meyakinkan, dan hal ini membuat karakternya begitu relatable bagi banyak orang.

Pengaruh dan Pengakuan

Sebagai aktris muda yang sedang naik daun, Daisy Edgar-Jones telah mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak. Kesuksesannya di Normal People membawanya ke karpet merah berbagai ajang penghargaan internasional, serta menempatkannya di daftar “bintang masa depan” oleh media besar seperti Vogue, The Hollywood Reporter, dan Variety. Daisy telah menjadi panutan bagi banyak generasi muda, terutama perempuan, yang bercita-cita untuk mengikuti jejaknya dalam dunia seni peran.

Masa Depan Karier

Dengan bakat yang luar biasa dan daftar proyek film yang terus bertambah, masa depan karier Daisy Edgar-Jones tampak sangat cerah. Ia tidak hanya dikenal di Inggris, tetapi juga di seluruh dunia, terutama setelah terobosan besar di Normal People. Dengan keinginan yang kuat untuk mengeksplorasi peran-peran yang berbeda dan tantangan baru, Daisy tampaknya akan terus berkembang dan menjadi salah satu aktris terkemuka di industri hiburan.

Kesimpulan

Daisy Edgar-Jones adalah salah satu aktris muda paling berbakat yang muncul di industri perfilman internasional dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kemampuan akting yang alami dan mendalam, serta fleksibilitasnya dalam memainkan karakter-karakter yang kompleks, ia telah memikat hati banyak penonton dan kritikus. Kariernya yang terus berkembang dan pilihan proyek yang beragam menunjukkan bahwa Daisy memiliki masa depan yang sangat menjanjikan, baik di layar televisi maupun film layar lebar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bromance on Spartacus: Vengeance, Agron & Nasir

Sebenarnya, sudah lama ingin mencoba menyaksikan serial Spartacus, hanya saja tidak seperti serial lainnya setiap season dalam Spartacus memiliki judul sendiri, sempat bingung apa bedanya antara Spartacus: Blood and Sand, Spartacus: Vengeance dan Spartacus Gods of The Arena. Ternyata Blood and Sand adalah season pertama dari Spartacus sementara Vengeance adalah season keduanya, dan Gods of The Arena lebih ke miniseri/prequel-nya, ada perbedaan diantara kedua season Spartacus, aktor pemeran utamnya berganti dari Andy Whitfield ke Liam McIntyre. Ada beberapa aktor dan aktris ternama bermain dalam film ini, masih ingat Xena: The Warrior Princess, yup, pemeran utamanya Lucy Lawless kembali berperan sebagai Lucretia. Spartacus: Vengeance Lucy Lawless as Lucretia Spartacus vs Game of Thrones Lebih banyak adegan kekerasan dan Nudity dalam serial ini dibanding Games of Thrones. Karena memang bercerita tentang masa kebesaran Romawi dimana banyak diperlihatkan adegan seks bebas dan

Actor of The Week: Aaron Taylor-Johnson

Aaron Perry Taylor-Johnson (13 Juni 1990) adalah seorang aktor Inggris. Dia mulai tampil pada usia enam dan telah muncul dalam film seperti Angus, Thongs and Perfect Snooging dan The Illusionist. Dia kemudian membintangi Nowhere Boy, di mana ia memainkan John Lennon; Kick-Ass dan sekuel nya Kick-Ass 2, di mana ia memainkan David "Dave" Lizewski / Kick-Ass; dan film Godzilla. Dia dikenal sebagai Aaron Johnson sampai ia mulai menganti namanya sebagai Aaron Taylor-Johnson di Kick-Ass 2, secara legal setelah menikah sutradara Sam Taylor-Wood. Johnson mulai menjalin hubungan dengan sutradara Nowhere Boy-nya, Sam Taylor-Wood, 23 tahun lebih tua darinya. Pasangan ini mengumumkan pertunangan mereka pada premier film tersebut pada Oktober 2009. Pasangan ini memiliki dua anak perempuan yang lahir sebelum menikah, Wylda Rae (lahir 7 Juli 2010) dan Romy Hero (lahir 18 Januari 2012). Johnson dan Taylor-Wood menikah di Babington House, Somerset pada 21 Juni 2012 Johnson mengadopsi

Actress of The Week: Taissa Farmiga

Taissa Farmiga (/ taɪˈɪsə fɑːrˈmiːɡə /; lahir 17 Agustus 1994) adalah seorang aktris Amerika. Dia memulai karirnya dalam film di drama Higher Ground (2011) yang disutradarai oleh saudara perempuannya Vera Farmiga, dan kemudian membuat debut televisi di seri FX American Horror Story: Murder House (2011), yang membuatnya mendapatkan reputasi sebagai Ratu Jeritan Kontemporer. Dia kemudian muncul di tiga musim lainnya, Coven (2013), Roanoke (2016), dan Apocalypse (2018). Farmiga sejak itu muncul dalam film-film seperti The Bling Ring (2013), Mindscape (2013), At Middleton (2013), The Final Girls (2015), 6 Years (2015), In a Valley of Violence (2016), Rules Don't Apply (2016), What They Had (2018), The Long Dumb Road (2018), The Nun (2018), dan The Mule (2018). Dia juga menyuarakan Raven superhero dalam film animasi Justice League vs. Teen Titans (2016) dan Teen Titans: The Judas Contract (2017). Dia membuat debut panggungnya dalam kebangkitan drama Broadway