Langsung ke konten utama

Album of The Week: MONTERO (Lil Nas X)

Lil Nas X "MONTERO": Menerobos Batasan Musik dengan Keberanian dan Keunikan

Pada tanggal 17 September 2021, Lil Nas X merilis album debutnya yang sangat dinantikan, "MONTERO." Album ini mengambil judul dari nama aslinya, Montero Lamar Hill, dan merupakan karya yang mencerminkan perjalanan artistik dan emosional penyanyi rap dan hip-hop yang berbakat ini. Dengan gaya yang inovatif dan penampilan yang berani, Lil Nas X berhasil menciptakan proyek musik yang menggebrak dan mempengaruhi dunia hiburan.

Album "MONTERO" menampilkan berbagai jenis musik dan menggabungkan elemen-elemen dari berbagai genre. Dari rap, hip-hop, hingga pop dan R&B, Lil Nas X tidak takut untuk mengeksplorasi dan mencampurkan unsur-unsur musik yang berbeda, menciptakan suara yang unik dan segar.

Satu-satunya dari album ini, "MONTERO (Call Me By Your Name)," menjadi hit besar sejak dirilis sebagai singel utama. Lagu ini mengeksplorasi tema-tema kebebasan dan penerimaan diri, serta menandai momen keberanian Lil Nas X untuk menghadapi kritik dan mengekspresikan diri sejati.

Video musik untuk "MONTERO (Call Me By Your Name)" juga menjadi sorotan besar dan memicu perdebatan. Video tersebut menampilkan Lil Nas X dalam berbagai penggambaran ikonik, termasuk adegan dia memberikan ciuman pada diri iblis. Meskipun kontroversial, video ini juga diakui karena pesan kuatnya tentang kebebasan diri dan penerimaan atas identitas seksual.

Album "MONTERO" juga berisi berbagai kolaborasi menarik dengan artis lain. Salah satu lagu yang menonjol adalah "Industry Baby," yang menampilkan Jack Harlow. Lagu ini menjadi hit dalam sekejap dan menampilkan energi yang tinggi serta lirik yang menghadirkan pernyataan kuat tentang determinasi dan keteguhan Lil Nas X dalam menghadapi tantangan industri musik.

Selain itu, album ini juga menyuguhkan lagu-lagu dengan pesan-pesan pribadi dan intim. Lagu seperti "Dead Right Now" dan "Void" menggambarkan sisi emosional Lil Nas X, mengeksplorasi tema-tema tentang kehidupan dan hubungan manusia.

"MONTERO" merupakan sebuah pernyataan keberanian dari Lil Nas X untuk mengeksplorasi identitasnya dengan jujur dan mengekspresikan diri melalui musiknya. Album ini tidak hanya berbicara tentang pengalaman pribadinya, tetapi juga mewakili perjuangan banyak orang muda yang sedang mencari identitas dan tempat mereka dalam dunia yang kadangkala keras dan tidak mengerti.

Dengan album "MONTERO," Lil Nas X telah menciptakan karya musik yang tidak hanya memukau pendengar, tetapi juga membuka ruang untuk dialog tentang penerimaan diri dan kesetaraan. Dia menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang, terutama generasi muda, untuk menjadi diri sendiri dan tidak takut untuk mengekspresikan keunikan mereka.

Album ini juga menegaskan posisi Lil Nas X sebagai salah satu penyanyi rap dan hip-hop yang paling menjanjikan dan berpengaruh di dunia musik saat ini. Dengan eksplorasi musik yang terus beragam dan lirik yang menghadirkan pesan kuat, Lil Nas X membuktikan bahwa ia adalah seorang artis yang luar biasa dan berada di garis depan perubahan dalam industri musik modern.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bromance on Spartacus: Vengeance, Agron & Nasir

Sebenarnya, sudah lama ingin mencoba menyaksikan serial Spartacus, hanya saja tidak seperti serial lainnya setiap season dalam Spartacus memiliki judul sendiri, sempat bingung apa bedanya antara Spartacus: Blood and Sand, Spartacus: Vengeance dan Spartacus Gods of The Arena. Ternyata Blood and Sand adalah season pertama dari Spartacus sementara Vengeance adalah season keduanya, dan Gods of The Arena lebih ke miniseri/prequel-nya, ada perbedaan diantara kedua season Spartacus, aktor pemeran utamnya berganti dari Andy Whitfield ke Liam McIntyre. Ada beberapa aktor dan aktris ternama bermain dalam film ini, masih ingat Xena: The Warrior Princess, yup, pemeran utamanya Lucy Lawless kembali berperan sebagai Lucretia. Spartacus: Vengeance Lucy Lawless as Lucretia Spartacus vs Game of Thrones Lebih banyak adegan kekerasan dan Nudity dalam serial ini dibanding Games of Thrones. Karena memang bercerita tentang masa kebesaran Romawi dimana banyak diperlihatkan adegan seks bebas dan

Actress of The Week: Taissa Farmiga

Taissa Farmiga (/ taɪˈɪsə fɑːrˈmiːɡə /; lahir 17 Agustus 1994) adalah seorang aktris Amerika. Dia memulai karirnya dalam film di drama Higher Ground (2011) yang disutradarai oleh saudara perempuannya Vera Farmiga, dan kemudian membuat debut televisi di seri FX American Horror Story: Murder House (2011), yang membuatnya mendapatkan reputasi sebagai Ratu Jeritan Kontemporer. Dia kemudian muncul di tiga musim lainnya, Coven (2013), Roanoke (2016), dan Apocalypse (2018). Farmiga sejak itu muncul dalam film-film seperti The Bling Ring (2013), Mindscape (2013), At Middleton (2013), The Final Girls (2015), 6 Years (2015), In a Valley of Violence (2016), Rules Don't Apply (2016), What They Had (2018), The Long Dumb Road (2018), The Nun (2018), dan The Mule (2018). Dia juga menyuarakan Raven superhero dalam film animasi Justice League vs. Teen Titans (2016) dan Teen Titans: The Judas Contract (2017). Dia membuat debut panggungnya dalam kebangkitan drama Broadway

Actor of The Week: Aaron Taylor-Johnson

Aaron Perry Taylor-Johnson (13 Juni 1990) adalah seorang aktor Inggris. Dia mulai tampil pada usia enam dan telah muncul dalam film seperti Angus, Thongs and Perfect Snooging dan The Illusionist. Dia kemudian membintangi Nowhere Boy, di mana ia memainkan John Lennon; Kick-Ass dan sekuel nya Kick-Ass 2, di mana ia memainkan David "Dave" Lizewski / Kick-Ass; dan film Godzilla. Dia dikenal sebagai Aaron Johnson sampai ia mulai menganti namanya sebagai Aaron Taylor-Johnson di Kick-Ass 2, secara legal setelah menikah sutradara Sam Taylor-Wood. Johnson mulai menjalin hubungan dengan sutradara Nowhere Boy-nya, Sam Taylor-Wood, 23 tahun lebih tua darinya. Pasangan ini mengumumkan pertunangan mereka pada premier film tersebut pada Oktober 2009. Pasangan ini memiliki dua anak perempuan yang lahir sebelum menikah, Wylda Rae (lahir 7 Juli 2010) dan Romy Hero (lahir 18 Januari 2012). Johnson dan Taylor-Wood menikah di Babington House, Somerset pada 21 Juni 2012 Johnson mengadopsi