Langsung ke konten utama

Actress of The Week: Viola Davis

Viola Davis adalah salah satu aktris paling berbakat dan dihormati di dunia perfilman. Dengan karier yang mencakup panggung, layar lebar, dan layar kaca, Davis dikenal karena kemampuannya yang luar biasa dalam menggambarkan karakter dengan kedalaman emosional yang luar biasa. Ia telah menerima banyak penghargaan prestisius, menjadikannya salah satu tokoh paling berpengaruh di industri hiburan.


Awal Kehidupan dan Pendidikan

Viola Davis lahir pada 11 Agustus 1965 di St. Matthews, Carolina Selatan, dan tumbuh di Central Falls, Rhode Island. Ia adalah anak keenam dari enam bersaudara, dengan masa kecil yang diwarnai tantangan ekonomi.

Davis menemukan kecintaannya pada seni peran di usia muda. Ia belajar drama di Rhode Island College, di mana ia meraih gelar dalam bidang teater, dan kemudian melanjutkan pendidikannya di Juilliard School, salah satu institusi seni paling bergengsi di dunia.


Karier Akting

1. Awal Karier

Davis memulai kariernya di panggung teater. Penampilan panggungnya yang kuat menarik perhatian para kritikus, dan ia menerima pengakuan luas di Broadway. Salah satu peran awalnya yang terkenal adalah dalam drama "King Hedley II", yang membawanya meraih penghargaan Tony Award pertamanya.

2. Kesuksesan di Film

  • "Doubt" (2008)
    Viola Davis mencuri perhatian dengan penampilannya yang singkat namun sangat mengesankan sebagai ibu seorang siswa. Ia menerima nominasi Academy Award untuk Aktris Pendukung Terbaik atas peran ini.

  • "The Help" (2011)
    Perannya sebagai Aibileen Clark, seorang pelayan di era segregasi di Mississippi, membawa Davis ke puncak kariernya. Ia mendapatkan nominasi Academy Award untuk Aktris Terbaik dan memenangkan berbagai penghargaan lainnya.

  • "Fences" (2016)
    Berdasarkan drama karya August Wilson, Davis berperan sebagai Rose Maxson, seorang istri yang penuh kasih namun kuat. Penampilan ini membuatnya memenangkan Academy Award untuk Aktris Pendukung Terbaik.

  • "The Woman King" (2022)
    Dalam film epik ini, Davis memerankan Jenderal Nanisca, pemimpin kelompok prajurit wanita Dahomey yang tangguh. Penampilannya yang penuh kekuatan fisik dan emosional mendapatkan pujian luas.

3. Kesuksesan di Televisi

Viola Davis juga dikenal melalui perannya sebagai Annalise Keating dalam serial "How to Get Away with Murder" (2014–2020). Perannya sebagai pengacara dan profesor hukum yang kompleks dan penuh rahasia ini membuatnya menjadi aktris kulit hitam pertama yang memenangkan Primetime Emmy Award untuk Aktris Utama Terbaik dalam Drama.


Prestasi dan Penghargaan

Viola Davis adalah salah satu dari sedikit artis yang berhasil meraih "Triple Crown of Acting", yaitu penghargaan Oscar, Emmy, dan Tony. Beberapa penghargaan pentingnya meliputi:

  • Academy Award: Menang untuk Fences dan nominasi untuk Doubt serta The Help.
  • Primetime Emmy Award: Menang untuk How to Get Away with Murder.
  • Tony Award: Menang untuk King Hedley II dan Fences.

Selain itu, Davis juga menerima penghargaan Grammy Award untuk narasi buku audionya, menjadikannya bagian dari kelompok elit EGOT (Emmy, Grammy, Oscar, Tony).


Keterlibatan Aktivisme

Viola Davis adalah advokat vokal untuk kesetaraan gender dan rasial, khususnya di industri hiburan. Ia secara terbuka berbicara tentang diskriminasi yang dihadapinya sebagai aktris kulit hitam dan pentingnya representasi yang autentik di layar.

Ia juga terlibat dalam berbagai kegiatan amal, termasuk mendukung anak-anak kurang mampu melalui organisasi-organisasi yang fokus pada pendidikan dan kesejahteraan keluarga.


Gaya Akting

Davis dikenal karena gaya aktingnya yang intens, autentik, dan emosional. Ia memiliki kemampuan luar biasa untuk menampilkan emosi yang mendalam dengan cara yang sangat manusiawi, membuat karakternya terasa nyata dan mendalam bagi penonton.


Proyek Mendatang

Viola Davis terus memperluas cakrawala kariernya dengan berbagai proyek film dan televisi yang menjanjikan. Ia juga aktif memproduksi konten melalui perusahaan produksinya, JuVee Productions, yang didirikan bersama suaminya, Julius Tennon.


Fakta Menarik tentang Viola Davis

  1. Pecinta Buku: Davis sangat gemar membaca dan percaya bahwa literasi adalah kunci kesuksesan.
  2. Inspirasi Kehidupan Nyata: Banyak perannya terinspirasi dari pengalaman hidupnya sendiri, termasuk perjuangan menghadapi kemiskinan.
  3. Pelatih Fisik untuk The Woman King: Ia menjalani pelatihan fisik yang intens untuk mempersiapkan diri menjadi Jenderal Nanisca.

Kesimpulan

Viola Davis adalah bukti nyata bahwa kerja keras, dedikasi, dan bakat dapat membawa seseorang ke puncak kesuksesan. Dengan pengaruhnya yang besar di industri hiburan dan komitmennya untuk menciptakan perubahan, Davis tidak hanya menjadi seorang aktris luar biasa tetapi juga inspirasi bagi generasi mendatang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bromance on Spartacus: Vengeance, Agron & Nasir

Sebenarnya, sudah lama ingin mencoba menyaksikan serial Spartacus, hanya saja tidak seperti serial lainnya setiap season dalam Spartacus memiliki judul sendiri, sempat bingung apa bedanya antara Spartacus: Blood and Sand, Spartacus: Vengeance dan Spartacus Gods of The Arena. Ternyata Blood and Sand adalah season pertama dari Spartacus sementara Vengeance adalah season keduanya, dan Gods of The Arena lebih ke miniseri/prequel-nya, ada perbedaan diantara kedua season Spartacus, aktor pemeran utamnya berganti dari Andy Whitfield ke Liam McIntyre. Ada beberapa aktor dan aktris ternama bermain dalam film ini, masih ingat Xena: The Warrior Princess, yup, pemeran utamanya Lucy Lawless kembali berperan sebagai Lucretia. Spartacus: Vengeance Lucy Lawless as Lucretia Spartacus vs Game of Thrones Lebih banyak adegan kekerasan dan Nudity dalam serial ini dibanding Games of Thrones. Karena memang bercerita tentang masa kebesaran Romawi dimana banyak diperlihatkan adegan seks bebas dan...

Actress of The Week: Florence Pugh

Florence Pugh adalah aktris Inggris yang dikenal karena kemampuan aktingnya yang luar biasa dan pemilihan peran yang beragam. Sejak debutnya, ia telah membintangi berbagai film, mulai dari drama sejarah hingga film horor psikologis dan aksi blockbuster. Pugh mendapatkan pengakuan internasional setelah perannya dalam Lady Macbeth (2016) dan semakin bersinar dengan film seperti Midsommar (2019), Little Women (2019), serta perannya sebagai Yelena Belova dalam Marvel Cinematic Universe. Profil Singkat Nama Lengkap: Florence Rose Pugh Tanggal Lahir: 3 Januari 1996 Tempat Lahir: Oxford, Inggris Tinggi: 162 cm Kewarganegaraan: Inggris Profesi: Aktris Awal Karier dan Terobosan Besar Florence Pugh memulai karier aktingnya pada tahun 2014 melalui film The Falling , di mana ia beradu akting dengan Maisie Williams . Namun, terobosan besarnya datang dua tahun kemudian dengan perannya dalam film Lady Macbeth (2016) . Dalam film ini, ia memerankan seorang wanita muda yang terperangkap dalam ...

Artist of The Week: Aitch

Aitch mulai menulis lirik rap sejak masih remaja dan sering tampil di lingkungannya di Manchester. Kariernya mulai naik ketika ia merilis lagu Straight Rhymez (2018), yang viral di YouTube dan mendapatkan perhatian dari banyak produser dan rapper terkenal di Inggris, termasuk Stormzy dan Skepta . Keberhasilannya menarik perhatian label besar, dan pada tahun 2019, ia merilis single Taste (Make It Shake) yang langsung menjadi hit, masuk ke Top 10 UK Singles Chart dan menandai awal kesuksesan komersialnya. Lagu dan Album Terkenal Taste (Make It Shake) (2019) Lagu yang membawanya ke puncak tangga lagu Inggris dan menjadi viral di berbagai platform streaming. Rain (2020) feat. AJ Tracey Salah satu lagu kolaborasi terbesar yang memperkuat reputasinya di dunia hip-hop Inggris. Learning Curve (2021) Lagu yang menunjukkan perkembangan musikalitasnya dengan beat yang lebih matang dan lirik yang lebih reflektif. Baby (2022) feat. Ashanti Lagu ini mengambil sampel dari hit klasik Rock wit U mi...