.jpeg)
Sinopsis
Film ini berlatar di tahun 1950-an di sebuah komunitas eksklusif bernama Victory, sebuah kota eksperimental yang tampaknya sempurna. Pasangan muda, Alice (Florence Pugh) dan Jack (Harry Styles), menjalani kehidupan impian mereka di sana—Jack bekerja untuk Victory Project, sementara Alice menikmati kenyamanan sebagai ibu rumah tangga.
Namun, ketika Alice mulai menyadari keanehan di komunitas ini, seperti peraturan ketat, larangan bertanya tentang Victory Project, dan insiden misterius, ia mulai menggali lebih dalam. Pencariannya membawanya ke Frank (Chris Pine), pemimpin Visionary yang karismatik namun penuh rahasia. Ketegangan meningkat saat Alice mempertanyakan kenyataan yang ia jalani dan menyadari ada kebenaran mengerikan yang tersembunyi di balik Victory.
Pemeran Utama
- Florence Pugh sebagai Alice Chambers – Seorang istri yang mulai mempertanyakan realitas hidupnya.
- Harry Styles sebagai Jack Chambers – Suami Alice yang tampak sempurna namun menyimpan rahasia besar.
- Chris Pine sebagai Frank – Pemimpin misterius Victory Project.
- Gemma Chan sebagai Shelley – Istri Frank yang tampaknya setia dan mendukung suaminya.
- Olivia Wilde sebagai Bunny – Sahabat Alice yang memiliki peran kunci dalam mengungkap misteri.
- Nick Kroll sebagai Dean – Suami Bunny yang menjadi bagian dari komunitas Victory.
Tema dan Gaya Visual
"Don't Worry Darling" menggabungkan elemen thriller psikologis, fiksi ilmiah, dan sindiran sosial. Film ini menyajikan kritik terhadap patriarki, kontrol sosial, dan ilusi kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga.
Secara visual, film ini terinspirasi dari estetika tahun 1950-an, dengan kostum, desain produksi, dan sinematografi yang indah dan bergaya retro-glamour. Namun, di balik kemewahan itu, ada ketegangan yang semakin meningkat.
Produksi dan Kontroversi
Film ini menjadi sorotan karena berbagai drama di balik layar, termasuk:
Pergantian Pemeran
- Awalnya, Shia LaBeouf diumumkan sebagai pemeran Jack, tetapi ia keluar dan digantikan oleh Harry Styles. Wilde mengklaim bahwa LaBeouf dipecat karena perilakunya, tetapi LaBeouf membantah dan mengungkapkan bahwa ia sendiri yang mengundurkan diri.
Ketegangan Antara Florence Pugh dan Olivia Wilde
- Beredar rumor bahwa Florence Pugh tidak akur dengan Wilde selama syuting. Ia juga tampak kurang antusias saat mempromosikan film ini.
Hubungan Olivia Wilde dan Harry Styles
- Sutradara Olivia Wilde dan pemeran utama Harry Styles dikabarkan menjalin hubungan selama produksi, yang memicu berbagai spekulasi di media.
Momen Viral di Venice Film Festival
- Saat pemutaran perdana di Venice Film Festival 2022, Florence Pugh tampak menjaga jarak dari Wilde, dan sebuah klip yang menampilkan Styles dan Chris Pine memicu teori konspirasi "Spitgate"—di mana beberapa orang menduga Styles meludahi Pine, meskipun telah dibantah.
Penerimaan Kritikus dan Penonton
Film ini mendapatkan respon beragam dari para kritikus:
✅ Pujian diberikan pada:
- Akting Florence Pugh, yang dianggap sebagai kekuatan utama film ini.
- Sinematografi yang indah dan desain produksi yang menawan.
- Tema feminisme dan kritik terhadap kontrol sosial.
❌ Kritik yang muncul:
- Plot yang dianggap kurang orisinal, dengan kemiripan dengan film seperti The Stepford Wives dan Black Mirror.
- Ending yang dinilai antiklimaks dan kurang menggugah.
- Drama di balik layar yang lebih menarik perhatian dibandingkan isi filmnya.
Di Rotten Tomatoes, film ini mendapat rating sekitar 38% dari kritikus tetapi lebih tinggi dari penonton. Sementara itu, di box office, Don't Worry Darling meraih lebih dari $87 juta, menjadikannya sukses secara komersial.
Kesimpulan
"Don't Worry Darling" adalah film yang menggabungkan thriller psikologis dengan visual yang memukau dan tema sosial yang relevan. Meskipun kontroversi di balik layar sedikit mengaburkan kualitas filmnya, performa Florence Pugh tetap menjadi sorotan utama.
Bagi penggemar film penuh misteri dengan estetika retro dan ketegangan psikologis, Don't Worry Darling tetap menjadi tontonan yang menarik.
Komentar
Posting Komentar